Bagi kalian yang punya budget buat ngerancang baju kelas desainer, ada baiknya langsung menemui sang desainer untuk menentukan baju apa yang cocok. Mau modern apa tradisional, pasti bisa!!
Dulu kata Ichwan H Toha, desainer di kawasa Pondok Indah, rancangan baju prom kurang berani Memang sudah mengikuti trend tapi pada umumnya tetap mengikuti selera anggota keluarga dan teman - teman. Jadinya, mengandalkan baha, model dan warna yang itu- itu saja.
Sekarang, pilihan makin beragam. Info fashion berlimpah dan mengikuti trend party tematis. Ada dress code yang harus ditaaati. Dari catatannya, ada hal menarik saat ini. Hampir semua yang memesan memberi catatan : HARUS ADA UNSUR PITA. Pita bisa ditali di bahu, dada, lengan, ujung baju. Enggak tau kenapa mereka pada suka pita.
Kebanyakan tema sekarang adalah modifikasi baju bernuansa batik. dari sisi etnik , sekarang sudah banyak yang menggunakan motif batik dan jumputan terus dikemas modern. Trend ini berlang sung satu tahun terakhir. Thaun ini yang memakai batik makin berani. Jadi boleh - boleh saja prom pakai batik. Tapi diperlukan kehati- hatian dalam mendesain batik. Soalnya, kalau salah desain bisa - bisa berubah jadi ulun. Ichwan punya tips untuk mengatasinya. Buat cowok, batik sebaiknya dicampur bahan polos. Misal batik coklat ditambah bahan hitam, kemudian tambahan unsur tuksedo.
Batikyang manis untuk digunakan sebagai detail, untuk cewek, desain lebih beragam. Bisa memilih batik diatas kain sutra atau chiffon. Pilihan yang disarankan batik dengan unsur warna emas. Dia berpesan buat remaja jangan memilih desain yang cari amannya saja. Cari yang terlihat muda atau unik, ada unsur adventurenya, senang - senangnya dan ekspresif.
by Ajuz
sisadur dari kompas
Saturday, 24 May 2008
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment